Thursday 30 October 2014

Berita terbaru: Polisi: MA yang Rekayasa Foto Jokowi Jadi Foto Porno Bekerja ...



Jakarta - Polri menahan seorang pegawai rumah makan berinisial MA atas tuduhan pencemaran nama baik dengan merekayasa ‎foto porno Jokowi. Foto itu diunggah di facebook pada Juli lalu di masa kampanye. MA yang juga tukang tusuk sate kemudian dicokok polisi di rumahnya di Jakarta Timur.

Lalu apa motif MA merekayasa dan mengunggah foto Jokowi?

'Untuk motifnya sendiri, belum diakui oleh tersangka, namun dia punya kelompok yang dengan sengaja melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik,' kata Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Kamil Razak di kantornya, Rabu (29/10/2014).

Saat ditanya ada atau tidak pihak yang menyuruh MA, Kamil menjelaskan bahwa pelaku belum mengaku siapa yang menyuruhnya.

'Sementara ini (MA) belum mengakui siapa yang menyuruh, namun dia melakukan sendiri dan tebukti dia membuat akun Facebooknya sendiri,' ujarnya.

Sebelumnya, Polisi menahan seorang pria berinisial MA yang diduga merupakan pelaku penghinaan Joko Widodo sewaktu kampanye Pilpres. Polisi juga telah meminta keterangan Jokowi sebagai saksi korban.

‎'Karena pada saat itu masih pada proses kampanye, kami belum bisa langsung melakukan proses penyidikan karena kami harus lakukan pemeriksaan kepada para saksi-saksi,' jelas Kamil.

'Saksi korban yaitu Pak Jokowi itu sendiri, baru dapat kami mintai keterangannya pada tanggal 10 Oktober‎ (2014),' tutup Kamil. Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di 'Reportase Malam' pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(idh/ndr)

Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu

Lapsus

Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com

Original Post by: http://ift.tt/1tCFGo9

Source : http://ift.tt/1tCFGo9
Author Profile

About alfatih

Travel umroh terbaik dan terpercaya di indonesia terdaftar di kementrian agama.

0 Komentar Berita terbaru: Polisi: MA yang Rekayasa Foto Jokowi Jadi Foto Porno Bekerja ...

Post a Comment

Bottom Ads

Back To Top