VIVAnews - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Zarkasih Nur meminta kepada partainya untuk tidak dengan gegabah menyeberang ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Apalagi setelah keputusan Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sehinga mengukuhkan Jokowi-JK sebaga presiden dan wakil presiden terpilih.
'Menurut hemat saya, belum ke arah sana (menyeberang ke kubu Jokowi-JK),' kata Zarkasih kepada VIVAnews, Jakarta 22 Agustus 2014.
Sebab, kata dia, PPP akan terlihat terlalu pragmatis jika bergabung dengan koalisi Jokowi-JK. 'Artinya PPP seolah cuma mengejar kedudukan dan posisi,' kata Zarkasih.
Oleh karena itu, kemungkinan PPP akan tetap berada di koalisi Merah-Putih. 'Membantu presiden kan banyak caranya,' kata dia.
Meski begitu, Zarkasih tidak menampik bahwa ada perbedaan pendapat di internal PPP di mana ada yang ingin agar partainya bergabung ke Jokowi-JK dan ada pula yang ingin tetap di luar pemerintahan.
'Ada perbedaan pendapat, tetapi tidak runcing,' ujar dia.
Tetapi sebagian besar kader PPP, kata Zarkasih ingin tetap berada di koalisi Merah-Putih.
© VIVA.co.id | Share :
Anda harus login untuk mengirimkan komentar
Original Post by: http://ift.tt/1pPIoVw
Source : http://ift.tt/1pPIoVw
0 Komentar Berita terbaru: PPP: Terlalu Pragmatis Loncat ke Jokowi
Post a Comment