Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Harlah PKB ke-16 di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014). Selain Jokowi, Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla dan sejumlah ketua partai pendukung Jokowi-JK juga hadir pada acara ini. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memaparkan Jokowi tidak bisa santai pasca-pengumuman sebagai presiden terpilih. Pasalnya ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan Jokowi.
Dahlan menjelaskan, pekerjaan berat yang diwariskan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah menyusun Rancangan APBN. Menurut Dahlan hal penyusunan RAPBN tetap masih jadi tanggung jawab presiden SBY.
'Persoalan begini, terutama terkait RAPBN. Ini kan kewajiban SBY untuk menyusun, tapi yang melaksanakan Jokowi,' ujar Dahlan usai rapat pimpinan di kantor Kementerian BUMN, Kamis (24/7/2014).
Dahlan pun mengingatkan kepada Jokowi untuk memperhatikan semua penyusunan RAPBN yang dirancang kabinet presiden SBY. Karena semua rancangan anggaran tersebut akan Jokowi kerjakan selanjutnya.
'Sehingga Pak Jokowi terbelunggu RAPBN yang bukan dia yang susun,' jelas Dahlan.
Dampak lain dari penyusunan RAPBN kabinet Indonesia Bersatu, Jokowi akan kesulitan melaksanakan program kerjanya. Karena Dahlan takut program kerja Jokowi tidak diberikan anggaran di RAPBN nanti.
'Janji-janji di dalam kampanye program-program dia itu tidak bisa dilaksanakan karena anggarannya tidak ada. Jangan sampai terjadi seperti itu,' papar Dahlan.
Original Post by: http://ift.tt/Uugbqc
Source : http://ift.tt/Uugbqc
0 Komentar Berita terbaru: Dahlan Iskan: Jokowi Jangan Sampai Terbelenggu APBN Warisan ...
Post a Comment